Jumat, 20 April 2012

DESAIN GRAFIS

DESAIN GRAFIS 

(modul pembelajaran desain grafis SMK K Terang Bangsa)

TINJAUAN DESAIN GRAFIS
Meninjau bukanlah mencontoh atau menjiplak. Meninjau adalah aktivitas melihat, menangkap, meresapi sesuatu dengan kepala dan hati. Meninjau adalah aktivitas mencari sekaligus membuka diri kita untuk terinspirasi.
Desain komunikasi visual atau desain grafis banyak didapati di sekitar kita. Misalnya; desain kalender, logo komputer, bahkan tampilan icon-icon di ponsel merupakan hasil dari desain grafis.
Diantara halaman-halaman media cetak terpampang berbagai jenis iklan. Jika kita melihat ke dapur atau ruang makan dikelilingi oleh kemasan-kemasan makanan serta bumbu dapur.
Bila kita keluar ruangan, dijalan kita bias melihat brand mobil dan motor, system tanda atau penunjuk arah, billboard. Di pinggir jalan kita bisa jumpai tipografi dan ikon yang disusun  pada tenda warung tegal, digerobak pedagang asongan, bahkan ditiang tiang listrik banyak ditempeli poster dan brosur.

Dalam proses perancanganya, para desainer memanfaatkan berbagai unsure rupa seperti warna, bidang, garis, gambar, fotografi,  dan tipografi. Unsure-unsur rupa dirangkai menjadi satu kesatuan yang menghasilkan harmoni  agar dapat menyampaikan pesan secaa efektif.

Unsur-unsur visual dalam sebuah desain disebut bahasa visual sedang rangkaian kata atau tulisan disebut bahasa verbal.

Desain grafis bukan sekedar menyampaikan pesan secara visual, lebih dari itu, juga berisi tentang bagaimana pesan itu berdampak dan mampu mempengaruhi penerima pesan secara efektif sehingga menjadi sarana pemecahan masalah.
Mempelajari berbagai gaya, aliran dan pemikiran desain yang digunakan dari masa silam hingga masa kini akan menghasilkan pemahaman akan proses penciptaan desain yang baik.

SENI RUPA DAN DESAIN
Kesadaran akan seni murni (fine art atau pure art) dan dengan desain sering kali tidak dihayati oleh kebanyakan orang. Padahal seni murni saling berkaitan dengan dengan desain, mengingat desain berawal dari seni murni.
Kita sering menyebutkan secara sederhana bahwa seni (rupa) adalah sebuah sebuah ekspresi bebas dari seniman itu sendiri, dan bersifat murni estetik tanpa fungsi yang nyata. Sementara desain dijelaskan sebagai pemecahan masalah yang fungsional dan komunikatif.
Desain grafis dianggap paling dekat dengan seni rupa jika dibandingkan dengan berbagai cabang desain lainya seperti desain interior, desain industri atau desain tekstil.
Pada awal kemunculanya, desain disebut sebagai seni terapan (applied art) untuk membedakanya dari seni murni. Pada masa itu perancangan iklan dilakukan oleh seniman. Salah satu tokoh seniman yang sering dijadikan acuan untuk proses pembuatan iklan adalah Henri de Toulouse-Lautrec (1864-1901)
 
sumber://pengantar desain komunikasi visual//andi kusrianto//hal.12


SEJARAH DESAIN GRAFIS

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.

1851, The Great Exhibition 
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.

1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

1910, Modernisme.
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah “Form follow Function” yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin’. 

1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.

1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.

1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.

1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.

1950, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

1951, Helvetica
Diciptakan oleh Mx Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

1960, Psychedelia and Pop Art    
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.

1984, Émigré   
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.


PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
Kata grafis mengacu pada pengertian suatu gambar. Dalam encyclopedia of Graphic design + designer (Livingston, 1994:90) kata 'desain grafis' diartikan sebagai:
Desain grafis adalah proses merancang gambar atau bentuk-bentuk visual dwimatra (dua dimensi) untuk kepentingan proses komunikasi yang fungsional dan efektif
Tiga fungsi utama desain grafis menurut Livingstone adalah:
-    Fungsi persuasi
-    Fungsi informasi
-    Fungsi instruksi

DASAR DESAIN
    Sebagai manusia, kita mempunyai kebutuhan dasar praktis yang harus dipenuhidemi kehidupan. Setidaknya kita memerlukan sendang-pangan, air dan dan tempat tinggal. Selain itu juga memiliki kebutuhan emosional dan pribadi, termasuk keinginan untuk mencari untuk mencari makna dan arti, kepuasan, pemenuhan diri, dan keamanan.
    Desain memberi kepuasan atau mengisi kebutuhan, desain akan lebih bermakna apabila mencakup masalah masalah yang lebih luas, bisa mencakup masalah-masalah yang timbul secara independena atau bersama-sama bekerja dalam suatu gabungan yang mampu mendukung penciptaan rupa, pemahaman dan penggunaan bentuk.

FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL / DESAIN GRAFIS
    Empat fungsi desain komunikasi visual / desain grafis:
1.    Untuk memberi tahu atau memberi informasi (to inform), mencakup:
       Menjelaskan, menerangkan, dan mengenalkan
2.    Untuk memberi penerangan (to enlighten), mencakup:
       Membuka pikiran dan menguraikan
3.    Untuk membujuk (to persuade), mencakup:
       Menganjurkan (umumnya dalam periklanan), komponen-komponenya termasuk kepercayaan, logika,
       dan daya tarik.
4.    Untuk melindungi (to protect), fungsi khusus untuk desain kemasan dan kantong belanja.


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Prinsip dan unsur desain   
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

DESAIN SEBAGAI SALAH SATU MEDIA KOMUNIKASI

Pada dasarnya Desain komunikasi visual atau adalam hal ini desain grafis adalah suatu
disiplin ilmu yang empelajari konsep konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai
media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis
yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta lay out (tata letak). dengan
demikian, gagasan atau ide dapat diterima oleh orang tua atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan


Komunikasi adalah "suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

SEJARAH KOMUNIKASI

Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).

Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi.Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman.  Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif|transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.

Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. 

Komponen komunikasi
adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.
Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah

Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.


POHON ILMU DKV
sumber//pengantar desain komunikasi visual//hal.13


pabila dimisalkan sebagai sebuah pohon, akar utama pohon ilmu DKV adalah ilmu Seni dan Ilmu Komunikas
sementara itu akar pendukungnya adalah ilmu Sosial dan budaya, ilmu Ekonomi dan ilmu Psikologi.dan cabang -cabangnya antara lain:

ilustrasi
fotografi
3 dimensi
multimedia
AVI/ Elektronik Media
Computer Graphic
Animasi
Periklanan
Percetakan dan Penerbitan
Desain identitas
dll


HIRARKI VISUAL

Prinsip Hiraki visual merupakan prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Titik fokus merupakan perhatian yang pertama, kemudian baru diikuti perhatian ke yang lainnya. Tiga pertanyaan penting mengenai hirarki visual adalah ”
• Mana yang Anda lihat pertama?
• Mana yang Anda lihat kedua?
• Mana yang Anda liha ketiga ?



0 komentar:

Posting Komentar

 

Ms.Tabita Journal Published @ 2014 by Ipietoon